Jakarta, Pelita
Meski kompetisi Liga
Basket Indonesia (IBL) akan diputar 23 Mei mendatang di Bandung, sudah
muncul masalah ketika klub Utama Victory Yogyakarta, klub divisi utama
mengecam pembajakan pemain oleh klub Citra Satria (CS) Jakarta, salah
satu klub anggota IBL.
Agus Hendri Susanto, manajer klub Utama Victory kepada
wartawan di Jakarta, Selasa (20/5), menegaskan bahwa klub Citra Satria
secara diam-diam ternyata menjalin kontrak dengan tiga pemainnya, yaitu
George Washington, Mahmud Widodo dan Danang.
"Ketiga pemain itu dihubungi oleh pihak CS dengan
memanggil mereka di hotel tempat mereka menginap di Yogyakarta. Dalam
pertemuan yang langsung ke pemain tanpa sepengetahuan pihak kami, ketiga
pemain diminta menandatangi kontrak," kata Agus Hendri.
Sebagai sebuah klub murni amatir, pembajakan pemain
tersebut, menurut Agus, jelas sangat merugikan mereka untuk bersaing di
kompetisi Evalube Divisi Utama yang akan menggelar putaran kedua di GOR
Padjajaran Bogor 21-24 Mei mendatang.
"Kami jelas mendapat kesulitan untuk bersaing menghadapi
kompetisi divisi utama karena ketiga pemain tersebut adalah andalan
kami. Saya meminta agar PB Perbasi lebih mempertegas peraturan soal
perpindahan pemain antar klub agar tidak terjadi pembajakan pemain,"
kata Agus.
Dari ketiga pemain tersebut, menurut Agus Hendri
akhirnya bersedia kembali ke klub Utama dan membatalkan perjanjian
karena bisa memahami keberatan yang diajukan klubnya. Sementara Mahmud
dan Danang yang terdaftar dalam daftar pemain CS, dinyatakan diskor
selama dua tahun dan satu tahun.
"Kalau CS tetap mendaftarkan kedua pemain tersebut dan
menurunkan mereka pada putaran pertama IBL mendatang, kami akan
melayangkan surat protes kepada PB Perbasi," katanya.
Menanggapi protes dari Agus Hendri mengenai kisruh
perpindahan pemain, Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perbasi
Bella Erwin Harahap menegaskan bahwa PB Perbasi sebenarya sudah punya
peraturan yang jelas soal perpindahan pemain tersebut.
Menurut Bella, nilai transfer seorang pemain yang baru
bermain selama satu tahun, ditetapkan uang transfer sebesar Rp15 juta,
sementara untuk dua tahun sebesar Rp30 juta dan tiga tahun sebesar Rp45
juta.
Sementara itu Kompetisi Bolabasket Evalube Divisi Utama
yang diawali di Surabaya awal Mei lalu, akan menggelar putaran kedua di
GOR Padjajaran Bogor 21-24 Mei yang juga akan diikuti delapan klub.
Kedelapan klub tersebut adalah Bogor Raya, Inaco Satria Padjajaran Bogor, Buls Inowo Jakarta, Halim Kediri, Mahameru Surabaya, Sahabat Surabaya, Pacific Caesar Surabaya dan Utama Victory Yogyakarta. (har)
SUMBER : http://www.pelita.or.id/baca.php?id=13136
0 komentar:
Posting Komentar